Video yang Tidak Lolos Kualifikasi Konten ID

Fungsi dari konten ID yaitu untuk melindungi hak cipta (audio maupun video) kepada ke pemilik asli dari video, dan memberikan manfaat berupa keuntungan monetisasi dari video yang menggunakan hak miliknya. Namun demikian ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk pengajuan Konten ID. Pemilik video harus membuktikan hak eksklusif atas konten yang ingin dilabeli hak cipta. Konten ID akan melakukan pengecekan terhadap refernsi video yang ada di Youtube untuk memastikan bahwa pemilik video memiliki hak eksklusif atas videonya. Ada beberapa konten video yang dinilai Youtube tidak lolos kualifikasi konten ID, dikarenakan mereka tidak memiliki hak eksklusif terhadap material yang diupload, diantaranya:

1. Video kompilasi yan merupakan video hasil gabungan dari beberapa sumber video lain yang bukan milik pembuat video. Video kompilasi ini tentunya tidak memiliki materi eksklusif berupa gambar atau video, serta audio sehingga tidak dapat memiliki hak cipta.

2. Video game, software yang direview, serta cuplikan seperti review dari orang lain. Sudah pasti visualnya bukan merupakan milik pembuat video meskipun yang bersangkutan melakukan editing pada audionya.

3. Video musik yang tidak memiliki lisensi atau tidak memiliki hak eksklusif, contohnya seperti cover lagu atau menyanyikan lagu milik orang lain meskipun kalian telah melakukan perubahan pada audionya.

4. Rekaman konser, pidato, acara atau pertunjukan. Hal ini tidak dapat dipertangung jawabkan karena karya yang dibuat belum tentu hak eksklusif milik kalian.

Begitulah beberapa contoh dimana kalian tidak dapat mengajukan hak kepemilikan eksklusif atas konten kalian apabila video yang kalian buat ada pada salah satu contoh diatas.

Oke sekian dulu dan jangan lupa untuk ikuti atau subscribe blog Techdidak (klik "Ikuti" di sebelah kanan blog) jika posting ini bermanfaat, serta berikan komentarnya dibawah. Terima kasih.