Apa itu Ads.txt dan Bagaimana Cara Mengaktifkan di Blog

ads.txt income down
Ads.txt adalah suatu metode yang dirancang oleh IAB (Interactive Advertising Bureau - Tech Lab) agar iklan dpat dijual melalui publisher yang sah sehingga dapat mengurangi penggunaan domain palsu (spoof domain). Custom Ads.txt dapat dilakukan untuk memberikan kendali atau otoritas kepada publisher iklan jenis-jenis iklan yang aman yang sebaiknya dijual di situs atau blog sehingga dapat menghindari atau mencegah iklan-iklan palsu. Menurut pihak Google, Ads.txt sangat diperlukan atau wajib digunakan oleh blogger yang ingin memasang iklan dari pihak ketiga sehingga inventaris pengiklanan lebih transparan. Ads.txt adalah inisiatif atau gagasan dikarenakan menurunnya beberapa pendapatan situs atau blogger yang menjual iklan palsu AdSense sehingga beresiko terhadap pendapatan. Ads.txt dapat membantu untuk mengurangi dan mencegah perantara lain memperoleh keuntungan dengan menggunakan inventaris palsu.

Penggunaan Ads.txt sangat mudah dan flexibel, blogger hanya memasang ID penayangan dari AdSense, sehingga penerbit dapat dengan mudah mengidentifikasi penjual iklan yang resmi. Ini merupakan cara yang baik agar penerbit tau dan memiliki wewenang dimana mereka ingin menayangkan iklan mereka. Blogger sudah mengintegrasikan ads.txt kedalam platformnya sejak 2017, untuk membantu mengidentifikasi penerbit yang otentik yang dijinkan untuk menjual iklan. Hal ini juga dapat membantu pembeli iklan untuk memeriksa validitas dari iklan yang mereka beli.

Bagaimana ads.txt digunakan oleh pembeli?
Pemilik situs dan penjual resmi melakukan pertukaran ads.txt dimana pemilik situs diwajibkan untuk menggunakan ID penayangan AdSense sehingga ada koneksi yang sama. Apabila ada pihak yang ingin membeli iklan tersebut, mereka dapat melihat apakah terjadi pertukaran ads.txt, atau mencari tau dari mana ads.txt itu berasal atau terdaftar, apakah dari penjual yang resmi dan otentik atau tidak dengan mencocokan ID tadi. IAB juga telah membuat crawler untuk mencari file ads.txt dari situs untuk membantu penerbit memeriksa identitas dari iklan yang ditayangkan. Penggunaan ads.txt sangat diperlukan oleh pembeli, pemilik situs dan penjual resmi sehingga dapat memberikan transparansi yang sehat dan menguntungkan bagi masing-masing pihak.

Bagaimana kalau saya tidak menggunakan Ads.txt?
Penggunaan ads.txt adalah pilihan kalian. Namun apabila kalian tidak menggunakan maka akan mengurangi pendapatan kalian karena kalian dapat menjual iklan yang tidak sah (atau dengan kata lain kalian menjual iklan dengan nilai yang sangat kecil bahkan tidak ada), dan jika ada pembeli iklan yang kurang waspada mereka juga akan ikut dirugikan. Biasanya ketika situs kalian belum menayangkan ads.txt akan ada notifikasi sebagai berikut:
Urgent, potential revenue decrease if no action taken / Publisher ID missing from Ads.txt files
yang mana dapat diartikan bahwa file ads.txt tidak tidak ada, dan harus segera diperbaiki sekarang untuk mencegah dampak berkurangnya penghasilan. Ketika hal tersebut muncul maka jangan kuatir karena kalian cukup menempatkan ID AdSense pada custom ads.txt di blogger, atau dengan kata lain kalian menghosting ads.txt di domain root kalian. Domain root kalian akan terlihat seperti https://techdidak.com/ads.txt. Nantinya kalau kalian klik link tersebut maka akan muncul informasi mengenai ID penayangan iklan yang dapat kalian cocokan dengan pihak penjual resmi (Google AdSense).

Cara menambahkan ads.txt di Blogger
Berikut saya akan jelaskan langkah singkat kepada kalian yang ingin menempatkan ads.text pada root domain. Hal ini juga dapat dilakukan oleh blogger yang telah telah terdaftar atau baru mendaftar di Google AdSense sehingga dapat di approve atau disetujui pihak Google untuk mengikuti program AdSense mereka:

1. Login ke Blogger >> Setelan
2. Pilih sub menu Preferensi Penelusuran
3. Scroll ke bawah pada judul Monetisasi, ada tulisan ads.txt custom. Klik edit, pilih Ya untuk mengatifkan ads.txt custom. Masukan kode berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
4. Ganti kode berwarna merah diatas dengan kode iklan dari Google AdSense, kalian dapat melihat kode tersebut apabila sudah terdaftar di Google AdSense. Login ke Google AdSense dan copy kode dan gantikan dengan kode iklan kalian.
5. Tekan tombol "Simpan Perubahan"

Oke sekian dulu dan jangan lupa untuk ikuti atau subscribe blog Techdidak (klik "Ikuti" di sebelah kanan blog) jika posting ini bermanfaat, serta berikan komentarnya dibawah. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments