Mitos dan Makna Fair Use untuk Para Youtubers?

Fair Use Youtube
Fair use atau penggunaan yang wajar atau diperkenankan  merupakan suatu pernyataan atau konsep dimana seseorang dapat menggunakan kembali material atau informasi dengan syarat tertentu tanpa meminta ijin dari pemilik karya. Karya atau material yang disebarluaskan kepada publik dapat digunakan apabila tidak melanggar ketentuan hak cipta. Saat ini banyak kreator yang menggunakan prinsip fair use dengan mencantumkan kalimat credit to original author atau no infringement indented, namun kalimat tersebut tidak berarti bahwa kalian terlepas dari klaim pemilik hak cipta. Ini adalah beberapa mitos yang berkembang termasuk misalnya kamu memiliki konten orisinal yang digabungankan dengan sedikit konten berhak cipta milik orang lain.  Fair use tidak menjamin bahwa konten yang kamu buat terlepas atau terlindung dari klaim hak cipta. Kecuali kamu memiliki konten yang sifatnya 100% orisinal sehingga terlepas secara penuh dari klaim atas hak cipta orang lain. Jika kamu menggunakan reused content dan menggabungkan beberapa elemen pastikan bahwa elemen tersebut bebas untuk digunakan bagi publik.

Kreator akan lebih flexibel dalam membuat hasil karya apabila konten yang mereka gunakan tidak memerlukan ijin dari pemilik orisinal. Ada beberapa kejadian dimana penggunaan konten berhak cipta tersebut mengakibatkan video tidak dapat dimonetasi dan dihapus dari Youtube, adapun skenario terparah yaitu akun kalian dapat dibanned. Doktrin Fair Use yang diterapkan di Amerika Serikat mengijinkan kreator untuk melakukan perubahan pada konten orisinal yaitu dengan membuat komentar, penelitian, pengajaran dan pelaporan dengan tujuan untuk pendidikan, namun konsep fair use dapat saja berbeda penerapan dan syaratnya di negara lain.

Bagaimana cara kerja Fair Use?? Fair Use didefinisikan dalam Konstitusi Amerika Serikat yaitu "Kemajuan Pengetahuan dan Seni yang Bermanfaat". Dalam Undang-undang Amerika Serikat dalam Title 17 of the United States Code, penggunan material berhak cipta dengan doktrin Fair use memiliki mengikuti beberapa aturan yang jelas yaitu:
  1. tidak dapat diperuntukan secara komersil
  2. harus mengurangi jumlah penggunaan dari material dari pemilik asli 
  3. tidak merugikan pemilik hak cipta dan mempengaruhi pasarnya
  4. harus mengubah sifat asli dari material yang digunakan sehingga tidak memiliki kesamaan.
Atas dasar inilah Youtube membuat kebijakan terkait konten yang dibuat dengan konsep Fair Use. Youtube mengijinkan apabila konten yang dibuat memberikan makna baru terhadap konten asli. Meskipun dalam aturan Fair Use, penggunaan secara komersial tidak diijinkan (dapat diijikan untuk penggunaan nonprofit atau sekedar hiburan), namun monetisasi video di Youtube masih dapat diijinkan. Menurut Youtube, pengambilan karya dalam jumlah kecil masih diijinkan, namun dapat dibatalkan apabila mengambil inti dari karya. Karya yang diambil juga diharuskan untuk tidak menyebabkan kerugian komersial terhadap pemilik karya asli. Meskipun begitu, pengambilan sebagian kecil karya (meski hanya beberapa detik), belum tentu membuat kamu terlepas dari klaim hak cipta meski kamu telah mencantumkan kredit untuk pemegang hak cipta.

Oke sekian dulu dan jangan lupa untuk ikuti atau subscribe blog Techdidak (klik "Ikuti" di sebelah kanan blog) jika posting ini bermanfaat, serta berikan komentarnya dibawah. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments