Vivo S1 Pro sendiri masuk ke pasaran Indonesia pada akhir November, 2019, dengan mengusung desain yang menarik pada bagian kamera belakang. Smatphone ini tampil dengan desain futuristik berbentuk berlian atau ketupak dengan terobosan 4 kamera. Untuk kamera utamanya terdiri dari 48MP AI Rear Kamera (f/1.8), 8MP (f/2.2) Super Wide Angle, 2MP (f/2.4) Macro dan 2MP (f/2.4) Depth.
Tampilan Quad Kamera Vivo S1 Pro (Foto: Vivo.com) |
Sebelum ada upgrade ini, banyak konsumen yang mengeluhkan kualitas perekaman video pada Vivo S1 Pro, yang kurang halus dan tidak stabil apabila direkam tanpa tripod. Kurangnya kepuasan konsumen ini dibuktikan oleh Vivo untuk menambahkan EIS untuk memberikan pengalaman pengampilan video yang lebih stabil dan halus. Tidak hanya itu, Vivo juga mengembangkan mode Night Mode, sehingga hasil foto pada malam hari terlihat lebih kontras dan jelas.
Fitur EIS pada Vivo S1 Pro membantu meminimalkan guncangan baik saat mengambil video pada saat berjalan atau lari. Teknologi EIS ini, mampu mendeteksi getaran atau buram pada sensor, lalu mengatur posisi video secara digital ke posisi yang sesuai sehingga terlihat lebih stabil. Fitur EIS ini cocok pada sensor yang memiliki resolusi kamera yang besar, namun akan sulit bekerja pada kondisi minim cahaya.
Di Vivo S1 Pro, EIS bekerja pada kamera 48MP, dan dapat diaktifkan pada pengaturan 1080p di 30 atau 60 fps. Fitur ini juga dapat bekerja bersama dengan mode lain, seperti Mode beauty, dan Body Shaping. Bagi kalian yang ingin merekam dengan hasil kualitas video yang stabil silahkan download atau upgrade Vivo s1 Pro.
0 Comments