Mesin Pencarian Huawei Search App Ingin Saingi Google Search

Sejak berpisah dari Google, akibat produknya di Black List oleh Pemerintah Amerika pada Mei 2019 tahun lalu, Huawei kini telah berhasil membuat mesin pencari yang disebut Huawei Search App yang akan bersaing dengan Google Search Engine. Google menyatakan sebelumnya bahwa produk Huawei tidak dapat menggunakan aplikasi pada Play Store ataupun menggunakan produk Google lainnya. Hal ini mendorong Huawei untuk meningkatkan layanan dan kelengkapan perangkatnya sendiri. Meski demikian, mesin pencari buatan perusahaan asal Tiongkok tersebut, masih dalam tahap uji coba pada versi beta, namun dengan fitur yang masih terbatas. Mesin ini, belum sepenuhnya dirilis ke publik, karena baru di tes di Uni Emirate Arab ke beberapa user untuk mendengarkan masukan dan tanggapan mereka.

Huawei Search App memiliki fitur layanan yang terbatas jika dibandingkan dengan Google Search. Pada interface dari mesin pencarian Huwaei hanya tersedia fitur pencarian untuk halaman web, video, gambar, artikel, berita, cuaca, konversi, olahraga, kalkulator, dan kalender. Hal ini berbeda dengan google yang sudah lebih dahulu menyediakan fitur yang lebih lengkap. Namun diperkirakan ke depannya Huawei, akan berupaya keras untuk membuat berbagai macam layanan dan fitur untuk memuaskan konsumennya agar dapat bersaing dengan produk Google.

Semenjak dilarang Google menggunakan Play Store pada perangkat mereka, Huawei lebih fokus dalam menggeat sejumlah perusahaan dan developers untuk membuat aplikasi pada Huawei App Gallery. Salah satu perusahaan yang ikut berkerjasama dengan Huwei yaitu TomTom yang merupakan developer mutinasional asal Belanda yang juga bergerak di bidang teknologi geografis dan elektronik. Huawei menggandeng TomTom sebagai pihak ketiga untuk membuat layanan peta dan navgasi, seperti Google Maps. 

Berbeda dengan Huawei Search App, layanan ini tidak bergantung pada pihak ketiga, melainkan mesin pencarian ini dikelola oleh anak perusahaan Huawei bernama Aspiegel yang berlokasi di Irlandia. Aplikasi Huawei Search secara otomatis akan terinstal pada perangkat Huwaei atau dapat diunduh melalui App Gallery. Saat ini App Gallery menempati urutan ke-tiga dengan lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia. Meski terkesan masih pemula, Huawei sepertinya ingin menciptakan ruang lingkup yang mandiri yang perlahan akan berkembang seiring waktu berjalan. Hal ini termasuk membuat prosesor dan OSnya sendiri yang bernama HarmonyOS, apabila dikemudian hari mereka dilarangan untuk menggunakan OS Android buatan Google.

Post a Comment

0 Comments