MediaTek Rentan Dibobol, Google Mengeluarkan Patch untuk Mengatasi Keamanan

Dalam edisi buletin bulan ini, Google menjelaskan patch terbaru yang digunakan untuk memperbaiki kerentanan pada chipset MediaTek yang telah mempengaruhi keamanan jutaan perangkat Android. Chipset MediaTek memiliki celah keamanan yang sebenarnya sudah setahun diumumkan pada forum XDA Developers yaitu pada April 2019 lalu, namun akhirnya pada Maret 2020 ini, Google baru merilis perbaikan atau update patch untuk memperbaiki kerentanan kritis yang diberi nama CVE-2020-0069.

Sebelumya MediaTek sudah membuat update patch untuk menambal celah keamanan pada chipsetnya setelah sebulan diumumkan adanya kerentanan. Namun sayangnya, update dari MediaTek masih bisa diretas oleh hackers pada sejumlah perangkat Android yang masih menggunakan chip 64bit, sehingga MediaTek meminta bantuan Google untuk mengatasi permasalahan tersebut. Google memiliki otoritas untuk memaksa Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk melakukan pembaharuan perangkat Android, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan update pada perangkat yang rentan dieksploitasi.

Prosesor MediaTek (sumber: gsmarena.com)

CVE-2020-0069 merupakan peningkatan bug atau malware dalam bentuk root toolkit pada pada bagian command queue driver dari chip MediTek.  Bug tersebut memungkinan hackers untuk menginfeksi procesor untuk mendapatkan akses root ke perangkat android tanpa harus membuka kunci bootloader. Bug ini dapat dengan mudah mengubah sistem setelah mendapatkan akses root, mengambil informasi pribadi, bahkan melakukan brick pada smartphone, sehingga pengguna tidak dapat masuk ke sistem saat booting. Patch keamanan sudah dapat diudate pada sejumlah perangkat smartphone yang menggunakan OS Android. Apabila smartphone kalian menggunakan prosesor MediaTek, sebaiknya lakukan update pada perangkat kalian segera.

Post a Comment

0 Comments